Sistem plumbing adalah suatu pekerjaan yang meliputi sistem pembuangan
limbah / air buangan (air kotor dan air bekas), sistem venting, air hujan dan
penyediaan air bersih. Jadi secara sederhana sistem plumbing dalam suatu gedung
biasanya terdiri dari:
1.Sistem instalasi air kotor
2.Sistem instalasi air bekas
3.Sistem instalasi venting
4.Sistem penyediaan air bersih
Selain sistem diatas juga karena menyangkut
pembuangan air, yang harus dialirkan kesaluran yaitu Sistem instalasi
air hujan dan Instalasi drain (drain AC dan drain sprinkler).
1. Sistim Instalasi air kotor
Sistem instalasi air kotor atau sistem
pembuangan air limbah merupakan sistem instalasi untuk mengalirkan air buangan
yang berasal dari peralatan saniter: closet dan urinoir. Sistem instalasi
ini kemudian diteruskan ke septictank, atau diolah dalam bioseptictank atau
instalasi IPAL, hingga akhirnya menuju saluran kota.
2. Sistem Instalasi Air Bekas
2. Sistem Instalasi Air Bekas
Sistem pembuangan air bekas merupakan instalasi untuk mengalirkan air
buangan yang berasal dari peralatan saniter: wastafel, FD (floor drain) dan
kitchen zink. Instalasi air bekas pada umumnya memeiliki instalasi tersendiri
yang berbeda dengan instalasi air kotor. Pada gedung-gedung yang lebih
besar, misalnya:mall, instalasi yaang berasal dari kitchen dipisahkan dan
mempunyai instalasi sendiri yang kemudian dialirkan hingga ke greese trap.
sistem air bekas juga biasanya dialirkan ke sistem pengolahan air limbah
(IPAL), atau ada juga yang langsung dialirkan ke saluran kota, jika tidak
membahayakan
3. Sistem Venting
Sistem venting merupakan
sistem instalasi untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam pipa air limbah / air buangan (air kotor, air
bekas dan air hujan).
Diantara tujuan
pemasangan sistem venting adalah:
1,Menjaga sekat air dari efek siphon atau tekanan. Efek
siphon timbul apabila seluruh perangkat dan pipa pembuangan terisi air
buangan pada akhir proses pembuangan mengakibatkan sekat air akan ikut
mengalir.
2.Menjaga aliran air yang lancar di dalam pipa pembuangan
Memungkinkan adanya sirkulasi udara di dalam semua
jaringan pipa pembuangan.
4. Sistem Penyediaan Air Bersih
Sistem
penyediaan air bersih meliputi penyedian air bersih itu sendiri dan distribusi.
Sistem ini menyangkut sumber air bersih, sistem penampungan air (bak air
/ tangki, ground tank, Roof tank), pompa transfer dan distribusi.
· Sumber air
bersih, biasanya di dapat dari PDAM, atau berasal dari Deep Well.
· Sistem
penampungan air dibedakan menjadi dua bagian yaitu: raw water tank dan clean
water tank. Sumber air bersih yang berasal dari PDAM langsung dialirkan
ke clean water tank. Sedang yang berasal dari Deep well di masukan ke dalam raw
water tank. Air yang berada di raw water tank ditreatment dulu di instalasi
Water Treatment Plant dan selanjutnya di alirkan ke clean water tank (bak air
bersih).
· Air yang
berada di dalam baik air bersih (clean water tank) selanjutnya
dialirkan ke bak air atas (roof tank) dengan pompa transfer.
·Distribusi air
bersih pada 2 lantai teratas menggunakan packaged booster pump, sedang untuk
lantai-lantai dibawahnya dialirkan secara gravitasi.
·Pada umumnya
persediaan air bersih diperhitungkan untuk cadangan 1 hari pemakaian air.
5.Sistem Air Hujan dan Sistem Drain
Para perencana suatu gedung biasanya ada yang memasukan sistem air hujan dan drain ke dalam sistem plumbing, ada juga yang memisahkannya dari sistem plumbing. Sistem drain biasanya dipisahkan dari sistem plumbing, dan dimasukan kepada instalasi subyek dari sistem yang perlu drain, seperti AC atau sistem sprinkler, yang masuk pada sistem sprinkler tu sendiri.
Para perencana suatu gedung biasanya ada yang memasukan sistem air hujan dan drain ke dalam sistem plumbing, ada juga yang memisahkannya dari sistem plumbing. Sistem drain biasanya dipisahkan dari sistem plumbing, dan dimasukan kepada instalasi subyek dari sistem yang perlu drain, seperti AC atau sistem sprinkler, yang masuk pada sistem sprinkler tu sendiri.
Karena air yang dihasilkan oleh air hujan atau drain (AC dan
sprinkler) termasuk air bersih (tidak terkontaminasi) maka
biasanya pembuangannya langsung dialirkan ke saluran kota /tidak melalui
pengolahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar